Bahaya Suntik Pemutih

Suntik pemutih di kalangan saat ini sangat membudaya dan menjadi hal yang sangat biasa terutama bagi para wanita. Banyak tipe pemutih yang di tawarkan para produktor seperti putih dan sehat, atau putih tapi juga kulit elastis dan payudara juga kencang, tinggal pilih Produknya berupa cream,masker, suntik maupun tablet. kebanyakan orang menggunakan cream dan suntik, baik dengan suntik vitamin C plus tathion (penghambat pigmen), Vitamin C, collagen maupun placenta.

Dalam melakukan suntik pemutih ini biasanya memasukan zat yang diambil dari ekstrak vitamin c. vitamin C sudah dikenal baik sebagai zat yang baik untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, suntik vitamin C, tidak hanya mendapatkan kulit yang cerah tapi juga tubuh yang sehat. Apalagi bagi orang yang suka terkena penyakit flu dan demam.

Dalam produk pemutih kulit yang mengandung zat Seperti vitamin A, E, C, Hidroguinim, hojic acid, asam retinoat dan AHA yang pada prinsipnya mencegah pembentukan pigmen yang berlebihan. Hal ini juga untuk mencegah berbagai macam penyakit yang menyerang kulit. Tetapi jika suatu prodak memiliki dosis yang berlebih dan di gunakan berlebihan malah akan menjadi penyakit bagi kulit.

Suntik putih memang dapat memberikan hasil putih pada kulit seseorang dalam waktu instan atau cepat. Namun dibalik instannya suatu produk atau perawatan tentu mengandung kelemahan. Kelemahan tersebut bisa berwujud efek yang berbahaya. Suntik putih memiliki efek berbahaya yang mungkin jarang orang mengetahuinya.

Bahaya suntik putih yang sering terjadi adalah terbentuknya batu ginjal. Karena kadar porsi yang dibutuhkan orang dewasa dalam mengkonsumsi vitamin c sendiri kurang lebih dan tidak boleh lebih dari 2000 mg. Bila lebih dari angka tersebut bisa mengganggu organ ginjal dan bisa mengakibatkan gangguan pada lambung berupa maag.

Berdasarkan penelitian, bahaya suntik putih pada wanita adalah mengalami haid tidak teratur dan sedikit. Siklus haid menjadi satu hingga tiga hari saja. Lebih parahnya lagi pada usia sekitar 35 hingga 36 tahun bisa terkena menopuse dini. Oleh karena itu sebaiknya mulai sekarang anda mencari alternative yang lebih aman dalam memutihkan kulit. Gunakan saja bahan herbal alami dan jangan menggunakan cara instan yang efek jangka panjangnya jauh lebih berbahaya.

Demikian artikel Bahaya suntik pemutih.